05 September 2010
Pesawat Garuda Indonesia ditabrak Kargo
Minggu, 05/09/2010 10:11:58 WIB
Oleh: Tularji & Raydion Subiantoro
JAKARTA: Pesawat Garuda Indonesia yang sedang memuat bagasi di Bandara Schipoll Amsterdam, Belanda ditabrak mobil kargo pada 2 September 2010 saat pesawat bersiap-siap untuk tinggal landas.
Mobil kargo tersebut menabrak bagian ruang bagasi sehingga pintu bagasi pesawat mengalami kerusakan. Butuh 3 hari untuk memperbaikinya, kata Pujobroto, VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia, di Jakarta, tadi malam.
Dia menjelaskan pesawat tersebut harusnya berangkat beberapa saat setelah proses loading bagasi rampung, tetepi akibat kejadian itu pesawat dengan nomor penerbangan GA 089 menunda penerbangan hingga perbaikan selesai.
Pesawat Airbus 330 - 200 tersebut melayani penerbangan pada rute Amsterdam--Dubai--Jakarta. Kami dirugikan dengan kejadian itu karena dampaknya sangat signifikan, ujarnya.
Pujo menjelaskan pihaknya harus menginapkan penumpang yang batal terbang dengan Garuda, atau mengganti pesawat dengan maskapai penerbangan lainnya.
Namun, melalui perwakilan Garuda di Amsterdam, perusahaan BUMN itu meminta ganti rugi. Sekarang sudah diproses. Pesawat itu diharapkan bisa terbang ke Indonesia dalam dua hari ke depan, katanya.(bsi)
Sumber: Bisnis.Com
Oleh: Tularji & Raydion Subiantoro
JAKARTA: Pesawat Garuda Indonesia yang sedang memuat bagasi di Bandara Schipoll Amsterdam, Belanda ditabrak mobil kargo pada 2 September 2010 saat pesawat bersiap-siap untuk tinggal landas.
Mobil kargo tersebut menabrak bagian ruang bagasi sehingga pintu bagasi pesawat mengalami kerusakan. Butuh 3 hari untuk memperbaikinya, kata Pujobroto, VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia, di Jakarta, tadi malam.
Dia menjelaskan pesawat tersebut harusnya berangkat beberapa saat setelah proses loading bagasi rampung, tetepi akibat kejadian itu pesawat dengan nomor penerbangan GA 089 menunda penerbangan hingga perbaikan selesai.
Pesawat Airbus 330 - 200 tersebut melayani penerbangan pada rute Amsterdam--Dubai--Jakarta. Kami dirugikan dengan kejadian itu karena dampaknya sangat signifikan, ujarnya.
Pujo menjelaskan pihaknya harus menginapkan penumpang yang batal terbang dengan Garuda, atau mengganti pesawat dengan maskapai penerbangan lainnya.
Namun, melalui perwakilan Garuda di Amsterdam, perusahaan BUMN itu meminta ganti rugi. Sekarang sudah diproses. Pesawat itu diharapkan bisa terbang ke Indonesia dalam dua hari ke depan, katanya.(bsi)
Sumber: Bisnis.Com
03 September 2010
Sinabung Meletus Lagi, Jalur Penerbangan Aman
Sinabung Meletus Lagi, Jalur Penerbangan Aman
Rute penerbangan Medan-Jakarta atau kota-kota lainnya tidak melintasi Gunung Sinabung.
Jum'at, 3 September 2010, 08:17 WIB
Amril Amarullah
VIVAnews - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menyatakan meletusnya kembali Gunung Sinabung pagi tadi pukul 04.30 WIB, Jumat, 3 September 2010, tidak berdampak pada jalur penerbangan Sumatera.
Meski memiliki daya letus terkuat sejak gunung ini pertama kali meletup pada 29 Agustus 2010 lalu, Surono memastikan hal itu tak akan mengganggu pesawat yang melintas.
Asap itu hingga saat ini tidak akan mengganggu (penerbangan). Aman untuk jalur penerbangan di Sumatera, sehingga masyarakat tak perlu khawatir bila akan melakukan perjalanan, ujar Surono kepada VIVAnews.com.
Namun, Surono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak maskapai maupun otoritas penerbangan bila ingin menghentikan sementara jalur penerbangan selama ada aktivitas Gunung Sinabung.
Hal senada dinyatakan General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Polonia Medan, Bram Bharoto Tjiptadi. Menurutnya tidak akan ada gangguan pandangan saat pesawat melewati Gunung Sinabung. Hanya saja, pilot harus menghitung risiko abu vulkanik dari semburan Gunung Sinabung masuk ke dalam mesin.
Penerbangan yang melewati Gunung Sinabung hanyalah rute Medan-Sibolga. Hanya penerbangan itu saja yang melewati Gunung Sinabung, kata Bram. Untuk rute lain tak masalah. Jalur Medan-Jakarta atau kota-kota lainnya tidak melintasi Gunung Sinabung. (kd)
Sumber: VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/175762-sinabung-meletus-lagi--jalur-penerbangan-aman
Rute penerbangan Medan-Jakarta atau kota-kota lainnya tidak melintasi Gunung Sinabung.
Jum'at, 3 September 2010, 08:17 WIB
Amril Amarullah
VIVAnews - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menyatakan meletusnya kembali Gunung Sinabung pagi tadi pukul 04.30 WIB, Jumat, 3 September 2010, tidak berdampak pada jalur penerbangan Sumatera.
Meski memiliki daya letus terkuat sejak gunung ini pertama kali meletup pada 29 Agustus 2010 lalu, Surono memastikan hal itu tak akan mengganggu pesawat yang melintas.
Asap itu hingga saat ini tidak akan mengganggu (penerbangan). Aman untuk jalur penerbangan di Sumatera, sehingga masyarakat tak perlu khawatir bila akan melakukan perjalanan, ujar Surono kepada VIVAnews.com.
Namun, Surono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak maskapai maupun otoritas penerbangan bila ingin menghentikan sementara jalur penerbangan selama ada aktivitas Gunung Sinabung.
Hal senada dinyatakan General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Polonia Medan, Bram Bharoto Tjiptadi. Menurutnya tidak akan ada gangguan pandangan saat pesawat melewati Gunung Sinabung. Hanya saja, pilot harus menghitung risiko abu vulkanik dari semburan Gunung Sinabung masuk ke dalam mesin.
Penerbangan yang melewati Gunung Sinabung hanyalah rute Medan-Sibolga. Hanya penerbangan itu saja yang melewati Gunung Sinabung, kata Bram. Untuk rute lain tak masalah. Jalur Medan-Jakarta atau kota-kota lainnya tidak melintasi Gunung Sinabung. (kd)
Sumber: VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/175762-sinabung-meletus-lagi--jalur-penerbangan-aman
Langganan:
Postingan (Atom)